Saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman pribadi saat menjadi perokok berat sampai berhenti total sampai sekarang. Dulu saya sempat berpikir bahwa merokok merupakan “pelarian” yang bisa diandalkan saat suntuk,stress ataupun teman sejati saat sendiri.Memang saya akui saat itu bisa tenang dengan menghisap rokok,meski ketenangan itu tidak bertahan lama. Toh sekarang tanpa rokok pun saya dapat lebih tenang .Berikut ini tips saya pribadi untuk memberhentikan diri merokok.


1. Adanya keinginan yang sangat kuat.
Harus punya komitmen pada diri sendiri. Mungin terdengar klise, tetapi itu mutlak diperlukan karena tanpa adanya keinginan, buat apa berhenti?

2. Menyadari bahaya merokok,rokok=racun.
Sadar!,kita memang harus sadar tentang pentingnya kesehatan kita. Karena sehat adalah nikmat terbesar yang diberikan Tuhan. Kesahatan adalah amanah. Tubuh ini titipan dari Tuhan untuk kita rawat bukannya malah kita rusak dengan racun

3. Pertimbangkan untung dan ruginya secara finansial.
Dengan berpikir secara sehat tentang manfaat dan kerugian yang didapat.berapa rupiah yang bisa kita hemat.Misal : 1 bungkus rokok Rp. 6000 x 30 = 180.000 perbulan x 12 = 2.160.000 per tahun itupun kalau 1 hari 1 bungkus. Bagi anda yang kaya, coba pikirkan betapa bermanfaatnya uang yang kita sumbangkan kepada saudara ataupun orang – orang miskin disekitar kita.

4. Jauhi orang yang merokok.
Hindari sebisa mungkin orang yang merokok meskipun teman.Saya dulu sempat membatasi waktu ketemu teman-teman maksimal 1jam selama 2 bulan. Saat keinginan merokok itu datang,saya berpamitan pulang.

5. Ganti dengan permen mint
Saya menghabiskan 2 kotak permen mint per hari, karena pada awalnya memang berat meninggalkan asap dan menggantinya dengan permen. Tapi itu Cuma masalah kebisaan saja.

Sekian tips –tips yang dapat saya bagikan, semoga bermanfaat.
http://widayatagungwibowo.wordpress.com/2008/02/27/hidup-sehat-tanpa-rokok/